Enam Metode untuk Menghitung Engagement Rate (Part 1)
9 September 2021 - Wilvia Novy
Berikut ini adalah rumus paling umum yang kamu perlukan untuk menghitung tingkat engagement di media sosial. Total engagement biasanya mewakili penghitungan likes, favourites, reactions, comments, shares, views, retweets, dan terkadang termasuk klik, tergantung pada platform yang kamu gunakan.

1. Engagement rate by reach (ERR)
Rumus ini adalah cara paling umum untuk menghitung engagement dengan konten yang sudah di posting.
ERR mengukur persentase orang yang memilih untuk berinteraksi dengan konten kamu setelah melihatnya. Gunakan rumus pertama untuk postingan pertama, dan rumus kedua untuk menghitung tarif rata-rata di beberapa postingan.
- ERR = total engagements per post / reach per post * 100
Untuk menentukan rata-rata, jumlahkan semua ERR dari posting yang ingin kamu hitung rata-rata nya, dan bagi dengan jumlah posting:
- Average ERR = Total ERR / Total posts
Contohnya: Post 1 (3.4%) + Post 2 (3.5%) / 2 = 3.45%
Pros: Reach bisa menjadi ukuran yang lebih akurat daripada jumlah followers, karena tidak semua followers kamu akan melihat semua konten kamu. Dan non-followers mungkin telah terpapar ke posting kamu melalui shares, hashtags, dan cara lainnya.
Cons: Reach dapat berfluktuasi karena berbagai alasan, menjadikannya variabel yang berbeda untuk dikendalikan. Reach yang sangat rendah dapat menyebabkan tingkat keterlibatan tinggi yang tidak proporsional, dan sebaliknya, jadi pastikan untuk mengingat hal ini.
2. Engagement rate by posts (ER post)
Secara teknis, rumus ini mengukur engagement oleh followers pada postingan tertentu. Dengan kata lain, ini mirip dengan ERR, kecuali reach nya bisa tercapai, ini memberi tahu kamu tingkat keterlibatan followers dengan konten kamu.
Sebagian besar influencer media sosial menghitung tingkat engagement rata-rata mereka dengan cara ini.
- ER post = Total engagements on a post / Total followers * 100
Untuk menghitung rata-rata, jumlahkan semua posting ER yang ingin kamu hitung rata-ratanya, dan bagi dengan jumlah posting:
- Average ER by post = Total ER by post / Total posts
Contoh: Post 1 (4.0%) + Post 2 (3.0%) / 2 = 3.5%
Pros: Meskipun ERR adalah cara yang lebih baik untuk mengukur interaksi berdasarkan berapa banyak orang yang melihat postingan kamu, rumus ini menggantikan reach dengan followers, yang umumnya merupakan metrik yang lebih stabil.
Dengan kata lain, jika reach kamu sering berfluktuasi, gunakan metode ini untuk mengukur keterlibatan pasca-per-pos yang lebih akurat.
Cons: Seperti yang disebutkan, meskipun ini mungkin cara yang lebih teguh untuk melacak engagement pada posting, itu tidak selalu memberikan gambaran lengkap karena tidak memperhitungkan reach viral. Dan, saat jumlah followers kamu meningkat, tingkat keterlibatan kamu bisa sedikit menurun. Pastikan untuk melihat statistik ini bersama analitik pertumbuhan pengikut.
3. Engagement rate by impressions (ER impressions)
Metrik audiens dasar lain yang dapat kamu pilih untuk mengukur engagement adalah impressions. Sementara reach mengukur berapa banyak orang yang melihat konten kamu, impression melacak seberapa sering konten tersebut muncul di layar.
- ER impressions = Total engagements on a post / Total impressions *100
- Average ER impressions = Total ER impressions / Total posts
Pros: Rumus ini dapat berguna jika kamu menjalankan konten berbayar atau iklan berbayar dan perlu mengevaluasi efektivitas berdasarkan impression.
Cons: Tingkat engagement yang dihitung dengan tayangan sebagai dasarnya pasti lebih rendah dari persamaan pos ERR dan ER. Seperti reach, impression, juga bisa tidak konsisten. Mungkin ide yang baik untuk menggunakan metode ini dalam hubungannya dengan reach
Masih ada tiga metode lainnya yang juga sangat menarik untuk dibahas, yuk ikuti Millars di LinkedIn atau mau tahu lebih lanjut dapat hubungi +62 811 1855 330 atau hello@millarsdigital.com