Sekarang ini sudah semakin sulit untuk mendapatkan penjualan kan, sejak COVID-19 merubah situasi di dunia ini. Tapi untuk orang beruntung akan tahu, bahwa kalau pakai konten yang menarik akan bisa membantu mendapatkan leads dan bahkan meningkatkan penjualan dengan baik juga loh. Di artikel kemarin kita bahas soal cara efektif untuk meningkatkan penjualan yaitu dengan konten.

Nah, pertanyaan sekarang adalah “Konten apa yang bantu tingkatkan penjualan?”

Tentu saja konten bisa bantu meningkat penjualan, tapi harus konten yang tepat dan tidak semua konten bisa masuk ke market perusahaan kamu. Buktinya, tidak semua perusahaan mempunyai konten yang sama karena target market dari masing-masing perusahaan itu berbeda.

Salah satu konten yang sering menarik perhatian audiens dari zaman dulu sampai sekarang adalah konten yang mencampurkan rasa audiens jika melihat konten tersebut.

Iya, konten yang mainin perasaan market itu yang akan menarik perhatian mereka kepada konten dan perusahaan kamu! Eits, tapi jangan salah.. Konten yang diciptakan harus mempunyai ‘pureness’ karena jika konten nya di settingkan, audiens tidak akan menangkap isi konten dengan baik.

Konten yang mempunyai tujuan murni yang sekaligus mencampurkan perasaan audiens adalah konten yang akan menonjolkan nama dan perusahaan kita dari yang lain.

Bayangkan membuat konten mengenai produk yang kamu jual tetapi tidak murni dari perasaan kita sendiri terhadap produknya, akan sulit membuat isi yang ‘glowing’.

Jika kita sendiri merasakan apa yang ada di isi konten tersebut, maka market pun akan merasakan apa yang kita maksud dari kontennya dan mengarah kepada ketertarikan yang lebih dalam.

Konten yang bisa dirasakan mempunyai dampak yang lebih dalam kepada hati market dan akan membantu boost penjualan kamu.

Jadi, bisakah kamu berhasil untuk menarik perhatianku terhadap produk kamu dengan kontenmu?